Senin, 31 Maret 2014

Tehnik Berburu Perkutut

memilih perkutut sebenarnya tak terlalu sulit, tetapi juga sulit bagi orang yang kurang informasi soal perkutut. Memilih perkutut, untuk tahap awal terutama bagi pemula dapat di lakukan seperti pada muatan berikut ini. 
  • Pertama, penggemar harus Hobi terlebih dahulu atau setidaknya tertarik untuk menjadi pelestarinya dan jangan semata mata bisnis.  
  • Ke dua, dengarkan dan nikmati alunan suara perkutut dengan santai dan penuh kesabaran, dengan cara memantau saat di gantangkan, hingga bisa lebih dalam mengikuti suara yang di dendangkan. 

  • Ke tiga, Perkutut yang telah di pilih dan  sesuai hati nurani merupakan salah satu cermin si pemilik, oleh karena itu perkutut yang telah di pilih tersebut hendaknya di pelihara, dan di rawat dengan baik. Kenapa saat perawatan harus yang baik, hal ini di ibaratkan  seperti halnya saat kita merawat anggota badan kita perlu yang baik -baik, begitu pula seperti halnya dalam merwat anak serta istri, dengan perawatan yang serius, perkutut tentu perkutut akan  menjadi salah satu satu hiburan, setidaknya bisa menyenangkan

    Ke empat, Perkutut yang akan kita pelihara dan akan menjadi kelangenan tersebut, bila perlu amati pernah di pegangkah atau belum, bila sudah lanjutkan dan seringlah di pegang/di elus elus, dengan rasa kasih sayang kemudian juga di mandikan agar jinak. Bila belum pernah di pegang lakukan.

    Ke lima, pemburu perkutut, hendaknya juga perlu menanyakan pernahkah burung mendapat perlakuan  di bentak bentak/ di perlakukan dengan kasar. Bila perkutut pernah di rawat rewel maka burung akan berakibat mudah setres dan tidak akan betah saat di dalam sangkarnya sehingga malas bunyi.  

    Ke enam, Lihat soal kesehatannya, dan lihat lah pula bulu badan yang  tidak ngedop/kusam, perhatikan tingkah lakunya pemalas atau lincah. Bila kusam itu pertanda malas dan apik atau cerah berarti perkutut pertanda bagus. Ke tujuh dalam memilih perkutut dan berburu bisa dengan system Katurangan ( Bentuk fisik) bisa juga dengan system dengar. 

Untuk memilih perkutut yang layak untuk di dengarkan dan bisa enak di dengar dan menjadi suara hiburan hendaknya di pakai tips (DSP) DENGAR SUARA PERKUTUT Sedang Tips menggunakan Katuranggan saat memilih perkutut, biasanya juga di pakai orang yang ahli, namun tidak mengesampingkan DSP. Bagi yang masih awam berburu perkutut paling tepat dengan memakai Sistem dengar saja.
Bila perkutut yang telah menjadi pilihan kita tersebut di rawat dengan baik serta telaten. 
 
Maka burung akan menjadi bagian yang penting, 
sebab seperti falsapah orang Jawa ada 
Ponco broto, Wismo, (artinya Rumah) 
Turonggo, ( Tumpakan) /kendaraan.
Kukilo, ( Burung) 
Garwo, ( Isteri )
Curigo, ( pusaka.)

* semoga bermanfaat*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar