memilih perkutut sebenarnya tak
terlalu sulit, tetapi juga sulit bagi orang yang kurang informasi soal
perkutut. Memilih perkutut, untuk tahap awal terutama bagi pemula dapat
di lakukan seperti pada muatan berikut ini.
Untuk memilih perkutut yang layak untuk di dengarkan dan bisa enak di dengar dan menjadi suara hiburan hendaknya di pakai tips (DSP) DENGAR SUARA PERKUTUT Sedang Tips menggunakan Katuranggan saat memilih perkutut, biasanya juga di pakai orang yang ahli, namun tidak mengesampingkan DSP. Bagi yang masih awam berburu perkutut paling tepat dengan memakai Sistem dengar saja.
Maka burung akan menjadi bagian yang penting,
- Pertama, penggemar harus Hobi terlebih dahulu atau setidaknya tertarik untuk menjadi pelestarinya dan jangan semata mata bisnis.
Ke dua, dengarkan dan nikmati alunan suara perkutut dengan santai dan penuh kesabaran, dengan cara memantau saat di gantangkan, hingga bisa lebih dalam mengikuti suara yang di dendangkan.
- Ke tiga, Perkutut yang telah di pilih dan sesuai hati nurani merupakan
salah satu cermin si pemilik, oleh karena itu perkutut yang telah di
pilih tersebut hendaknya di pelihara, dan di rawat dengan baik. Kenapa
saat perawatan harus yang baik, hal ini di ibaratkan seperti halnya
saat kita merawat anggota badan kita perlu yang baik -baik, begitu pula
seperti halnya dalam merwat anak serta istri, dengan perawatan yang
serius, perkutut tentu perkutut akan menjadi salah satu satu hiburan,
setidaknya bisa menyenangkan
Ke empat, Perkutut yang akan kita pelihara dan akan menjadi kelangenan tersebut, bila perlu amati pernah di pegangkah atau belum, bila sudah lanjutkan dan seringlah di pegang/di elus elus, dengan rasa kasih sayang kemudian juga di mandikan agar jinak. Bila belum pernah di pegang lakukan.
Ke lima, pemburu perkutut, hendaknya juga perlu menanyakan pernahkah burung mendapat perlakuan di bentak bentak/ di perlakukan dengan kasar. Bila perkutut pernah di rawat rewel maka burung akan berakibat mudah setres dan tidak akan betah saat di dalam sangkarnya sehingga malas bunyi.
Ke enam, Lihat soal kesehatannya, dan lihat lah pula bulu badan yang tidak ngedop/kusam, perhatikan tingkah lakunya pemalas atau lincah. Bila kusam itu pertanda malas dan apik atau cerah berarti perkutut pertanda bagus. Ke tujuh dalam memilih perkutut dan berburu bisa dengan system Katurangan ( Bentuk fisik) bisa juga dengan system dengar.
Untuk memilih perkutut yang layak untuk di dengarkan dan bisa enak di dengar dan menjadi suara hiburan hendaknya di pakai tips (DSP) DENGAR SUARA PERKUTUT Sedang Tips menggunakan Katuranggan saat memilih perkutut, biasanya juga di pakai orang yang ahli, namun tidak mengesampingkan DSP. Bagi yang masih awam berburu perkutut paling tepat dengan memakai Sistem dengar saja.
Bila perkutut yang telah menjadi pilihan kita
tersebut di rawat dengan baik serta telaten.
Maka burung akan menjadi bagian yang penting,
sebab seperti falsapah orang
Jawa ada
Ponco broto, Wismo, (artinya Rumah)
Turonggo, ( Tumpakan) /kendaraan.
Kukilo, ( Burung)
Garwo, ( Isteri )
Curigo, ( pusaka.)
* semoga
bermanfaat*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar