Sabtu, 05 April 2014

Cara Membuat Mesin Tetas (Incubator Otomatis) Untuk Ayam/Burung

Guys... bagi kalian yang hobbi berternak ayam/burung . pasti sangat senang, bahagia dan merasa berhasil jika kita berhasil mengembangbiakkan dan membudidaya ternak anda tersebut. Sungguh kebahagian bagi kita, jika musim kawin ternak ungas, dan dijumpai telur-telur yang bertebaran disudut-sudut kandang...
akan tetapi guys... tak ayal, meskipun ayam/burung kita sudah bertelur.. para induk ayam/burung tersebut sering juga merasa badmood, atau lupa kodratnya sebagai ayam/burung betina.. sehingga mereka malahan males untuk mengerami telur-telurnya.

Sehingga... telur yang tak tererami lebih dari 20 hari, akan berakibat kematian pada bakal embrio.. apalagi bila cuaca sedang tidak bersahabat, terlalu panas atau terlalu dingin, atau kelembapan tidak terjaga, sangat mudah untuk mematikan embrio di dalam telur tersebut. Alhasil... cita-cita kita melihat anak ayam/burung kecil-kecil menjadi pupus...



Tapi,.. ada solusi agar keinginan anda tidak pupus
Di blog ini, saya mencoba share, apa yang saya ketahui tentang "Cara membuat Incubator Sederhana"dari jhonna studio
dimana akan sedikit membantu, menetaskan telur-telur yang tak kunjung dierami oleh induk ayam/burung.
Chekiprott yahh...

Bahan-bahan yang temen-temen harus siapin:
  1. Box Kayu ukuran 20 x 40 cm-tinggi 80 cm (kebetulan aku punyanya ukuran segitu)
  2. Kawat ram, ukuran sedang
  3. frame kayu
  4. bohlam lampu 4 buah - 10 watt (sesuai ukuran box)
  5. fitting lampu duduk 4 buah
  6. saklar
  7. stop kontak
  8. kabel kecil 3 meter  (secukupnya)
  9. kabel besar 2 meter (secukupnya)
  10. Termostat (pengatur suhu otomatis)
  11. Termometer suhu udara
  12. Tempat air (menyesuaikan bak)
  13. pipa udara (PVC kecil saja)
Cara membuat :

  1. Box yang sudah ada, kita bagi 2, disekat dengan frame kayu yang telah dipasang kawat ram. (dipasang kuat, tapi gag paten lhoo..., bisa dilepas lagi) (lampu dipasang 2 diatas dan dua di bawah)
  2. Pasang pipa udara, disambing box (wajib, untuk sirkulasi udara)
  3. pasang instalasi lampu, dipasang seri dengan sakelar dan Termostat
  4. Atur Termostat, agar lampu dapat otomatis pada pada Suhu 37 derajad Celsius
  5. Pasang tempat air, yang telah diisi air secukupnya, tepat dibawah kawat ram.
Pengoperasian:
  1. Letakkan telur yang telah ditandai (dengan angka, huruf, atau nama) tepat ditengah-tengah kawat ram, berframe kayu. usahakan posisi tidak bergeser. (harus diingat, masukkan telur yang sehat)
  2. jika Termostat sudah diposisikan di Suhu 37 derajad Celsius, maka sudah tidak perlu diatur lagi. tapi jika belum, atur dengan cara disuhu berapa termostat mati, seandainya di suhu 40 derajad baru mati, maka Termostat harus di turunkan posisinya dari staker.. begitu pula sebaliknya.
  3. setiap seminggu sekali, check volume air, jangan sampai air habis. dan kering..
  4. jika kita beruntung pada hari ke 21 (lebih 4 - 5 hari maksimal), telur akan menetas.
Sketsa gambar sebagai berikut, cekiprooott guys:

Ini Sket Incubatornya

Keterangan:
  1. Staker
  2. Stop kontak
  3. Pipa Udara
  4. Termostat
  5. Bohlam Lampu 10 watt
  6. Fram kayu dengan kawat ram
  7. Tempat Air
  8. Box Kayu



Tarraa.... seperti ini hasilnya...
Tampak Depan



he he he...
dengan bahan-bahan yang sederhana, mencoba memanfaatkannya secara optimal dan bermanfaat.

terlihat, telur ditata rapi. dan setiap 3 hari sekali dilihat perkembangannya, dengan teropong kertas.




Tampak depan detail














Telur-telur yang telah diberi nama


Inilah nama-nama bakal bayi ayam:
Aldo, Bertha, Cicil, David, Erin, Fyord, Garin, Hansen, Illyas, Justin, Kaleb, Lucia, Martha, Nino, Omo, Philia, Que, Reiz, Sativa

total telur 19 butir...







Data perkembangan embrio di dalam telur


Dan inilah yang bisa aku share... semoga bermanfaat ya teman....
 
Selamat mencoba dan berhasil

1 komentar: